PERBEDAAN ANTARA BEBERAPA BENDA DI TATA SURYA
a.
Planet
Planet adalah benda langit
yang memiliki ciri-ciri berikut:
Ø mengorbit
mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang
Ø mempunyai
massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi
tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk
kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat) tidak terlalu besar hingga
dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya dan telah
"membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood mengosongkan
orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya
selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya berdiameter lebih dari
800 km
b.
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan
cahaya. Ada dua macam bintang yaitu bintang semu dan bintang nyata. Bintang
semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan
cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang
menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar
angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
c.
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor
atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi
lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya
(lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari
penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara
asteroid tidak.
d.
Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya
yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah
molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961
mendefinisikan meteoroid sebagai berikut : Sebuah benda padat yang
berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada
asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul.
e.
Komet adalah benda langit yang mengelilingi
matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.
Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut
panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat
karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang
kemukus karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.
Komet terbentuk dari es
dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat
berada jauh dari matahari.[1] Ketika mendekati matahari, sebagian bahan
penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi
matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar